Rss Feed
  1. Heihoo, i'm back gaes πŸ˜€πŸ˜€

    Kembali, saya bakal ngebahas soal produk skincare kekinian, berbahan dasar aloe vera atau lidah buaya. Sebelumnya saya juga pernah ngebahas soal si aloe vera gel pada postingan berjudul Nature Republic Aloe Vera Gel 92% - Review - (sok mangga di klik buat dibaca πŸ˜ƒ )

    Dalam postingan itu, saya ngebahas efek produk bagi kulit saya setelah pemakaian. Terutama pada kulit wajah. Nah sungguh sayang di sayang, si aloe vera gel Korea yang sudah saya review itu emang ga cocok bgt di kulit wajah saya.

    Source: http://spreadtoday.com/5-aloe-vera-gel-homemade-packs-clear-skin-rainy-season/

    Ternyata, aloe vera gel punya banyak kegunaan lho selain buat skincare wajah. Berikut 7 manfaat dan kegunaan aloe vera gel bagi tubuh:

    1.) Sleeping Mask

    Buat kalian yang butuh perawatan tambahan di wajah, ada baiknya memanfaatkan aloe vera gel sebagai bagian dari perawatan terakhir sebelum tidur, yaitu dijadikan sleeping mask. Dari beberapa review yang saya baca, si aloe vera gel mampu memberi nutrisi pada kulit, mengencangkan kulit, bahkan meredakan bruntusan di kulit wajah. Infonya sih juga mampu mengeringkan jerawat yang meradang karena adanya efek soothing pada setiap produk aloe vera gel.

    Sayangnya sleeping mask ga berlaku di kulit wajah saya. Wajah saya yang tipe berminyak ini cenderung menolak efek baik dari si aloe vera gel. Namun ini justru berlaku dari merk aloe vera gel buatan Korea. Sementara untuk buatan lokal cukup sedikit memberi nutrisi dan kekenyalan pada kulit wajah.

    Cara pemakaian cenderung sangat mudah. Setelah wajah dibersihkan dengan pemakaian skincare ini itu, di step terakhir ulaskan aloe vera gel langsung ke wajah. Tipis-tipis aja udah cukup kok. Untuk pengaplikasian bisa memanfaatkan jari tangan yang sudah bersih, maupun brush mask. Setelah itu dibawa tidur deh, besok paginya tinggal bilas wajah dengan air atau face wash.

    2.) Deodorant

    Deodorant? Oles ke ketek? Yupp, itu yang saya lakukan ketika produk aloe vera gel dari Korea ga cocok di kulit wajah saya, daripada produk dibuang atau dijual kembali πŸ˜›

    Efek pemakaian aloe vera gel sebagai deodorant, lebih pada menghambat bau badan. Terutama ketika kita banyak beraktivitas di luar ruangan dan di bawah matahari. Pemakaian aloe vera gel juga membuat ketiak lebih dingin, dan lembab dengan aroma segar πŸ˜ƒ

    Oiya, selain itu aloe vera gel juga dapat dipakai setelah melakukan cukur bulu keti. Soalnya, aloe vera gel akan membantu menetralisir kulit keti yang jadi lebih sensitif usai dilakukan pencukuran. Itulah kenapa jangan pernah menggunakan deodorant pada kulit keti yang baru banget dicukur. Selain bikin pedih, bekas cukuran berpeluang menjadi luka dan bisa menjadi tempat hinggapnya bakteri bau badan. Kalian ga mau kan kaya' gitu??



    3.) Hair Treatment

    Nah kalau yang hair treatment baru banget saya lakukan. Biasanya aloe vera gel saya gunakan setelah keramas, ketika rambut masih setengah basah. Produk saya aplikasikan pada batang dan ujung rambut. Dan jujur aja efeknya belum kerasa banget di saya πŸ˜ƒ

    Tapi di beberapa artikel yang saya baca, ekstrak aloe vera yang diproduksi dalam bentuk gel berkhasiat membuat rambut menjadi hitam berkilau, bahkan menjaga keaslian warna hitamnya. Ngga cuma itu, aloe vera gel juga menjaga kelembaban rambut, dan juga mencegah rambut rontok serta mencegah ketombe. Oya, si aloe vera gel juga mampu mengatasi ujung rambut yang bercabang lho.

    4.) Base Make Up & Moisturizer Kulit

    Yassh, jadi base make up atau moisturizer juga bisa. Saya pakai aloe vera gel dari merk lokal, dan kadang jadiin si aloe vera-nya sebagai dasar sebelum penggunaan bb cream maupun foundi. Efeknya sih ga kerasa, tapi emang sebagai pelindung kulit, setelah aloe vera gel saya juga masih menggunakan moisturizer dari merk lain.

    Si aloe vera gel secara umum punya kerja yang sama kaya' moisturizer. Sebagai pelembab kulit kering, tak melulu kulit kering pada wajah ya, tapi juga kulit kering pada kulit tangan dan kuli kaki. Untuk kulit kaki, saya belum seberapa rutin tapi untuk tangan, emang benar-benar bikin lembab dan yang paling penting ngga bikin lengket.

    5.) Mengatasi Kulit Terbakar

    Nah aloe vera gel juga ampuh mengatasi kulit terbakar, dengan mengurangi rasa perih pada kulit terbakar akibat sinar matahari. Ekstrak aloe vera akan menormalkan kembali kulitmu yang terbakar.

    Ingat setelah kulit kembali normal, selalu gunakan sunscreen saat melakukan aktivitas di luar ruangan terutama saat siang hari. Efek sinar UV itu berbahaya lho bagi kulit. Bahkan berpotensi terkena kanker kulit. Waspada ya teman-teman πŸ˜‡πŸ˜‡

    6.) Mengatasi Mata Lelah

    Kebiasaan begadang akan berimbas pada beberapa bagian tubuhmu. Apalagi kalau kamu berada di depan komputer dalam waktu yang lama. Satu diantaranya efek yang terasa adalah pada mata. Mata jadi cepat lelah, sayu, dan muncul garis hitam (mata panda) di bawah matamu.

    Pemanfaatan aloe vera gel dapat mengatasi mata lelah mu lhoo, dan meredakan bengkak akibat kurangnya istirahat. Lagi-lagi karena efek soothing pada aloe vera gel. Penggunaannya pun mudah, cukup ambil kapas oleskan aloe vera gel. Banyaknya sesuai selera ya, lalu taruh pada mata (tepatnya sih pada ta yang ditutup ya 😜).

    Kamu bisa lakukan ini, sambil menggunakan masker wajah, atau sambil menikmati musik santai. Ga cuma mata yang fresh, badan mu juga akan menjadi relax.


    7.) Essence Kuku

    Setiap pke kutek, pasti kuku jadi kuning-kuning kan? Nah, penggunaan aloe vera gel ini bikin kuku jadi sehat. Selain menutrisi buat kuku jadi berkilau. Selain sebagai essence saat pemakaian kutek, bisa dicoba untuk keperluan sehari-hari.


    Sekian 7 manfaat dan kegunaan aloe vera gel. Selain dari apa yang saya rasakan, manfaat dan kegunaan juga saya peroleh dari saduran beberapa artikel di internet. Mungkin teman-teman di sini punya manfaat dan kegunaan lain dari aloe vera gel. Silahkan berbagi.

    See Yaa~
    πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹




  2. Yaaay, saya kembali gaess.
    Saking selonya setelah memutuskan berhenti kerja dari kerjaan sebelumnya, minimal ada waktu untuk produktif update blog #kirakirabegitu 😁😁

    Postingan kali ini akan mereview produk lip cream dari satu pabrikan yang sama, dan grup yang sama. Yakni Wardah (09 Mauve On! & 13 Fruit Punch), Make Over (009 Posh), dan Emina (03 Mauvelous). Ketiganya dibuat oleh pabrikan lokal dari PT Paragon Technology Innovation (PTI). 

    Saya mengambil empat shade dari ketiga brand itu, dua diantaranya dari brand yang sama. Jujur aja, sekilas warna ketiganya memiliki tone warna yang sama, nude-cokelat-pink-mauve (?). Baik saat dilihat pada tube/botol, maupun saat di ulas pada lengan tangan dan juga bibir.


    Arm Swatch - atas ke bawah: Make Over 009 Posh, Wardah 013 Fruit Punch, Wardah 09 Mauve On!, Emina 03 Mauvelous


    1.) Tekstur

    Hal pertama yang akan dibahas adalah soal tekstur. Entah apa karena satu pabrikan, ketiga brand ini punya tekstur yang plek Sesuai dengan judul masing-masing, yakni cream, teksturnya kental. Mungkin hal ini kalik ya yang buat ketiganya sangat pigmented.

    Klaim ketiga brand ini matte, tapi bukan yang dead matte ya, jadi rasa ketarik pada bibir ngga akan terasa saat produk mengering. Khusus Emina, produk ini ga tau kenapa walau pigmented, tapi ga cukup sekali ulas buat bibir saya. Sekali ulas produk masih terlihat patchy, ya walau ga patchy amat sih. Tapi bibir jadi terasa tebal ketika di layer berkali-kali.


    2.) Ketahanan

    Dari segi ketahanan, ketiga produk ini punya tingkat yang sama pula. Tanpa makan, produk mampu bertahan di bibir sekitar empat sampai lima jam. Tapi kalau hanya untuk minum-minum cantik ya paling cuma kehapus dibagian dalam bibir. Tapi kalau udah minum dan makan yang cukup liaarr, ya siap-siap aja touch up lagi.

    Untuk touch up, saya lebih prefer kalau produk yang sudah ada sebelumnya dihapus dulu, lalu dipakai lagi seperti biasa. Tapi kalau ditimpa sama yang sebelumnya, ya siap-siap aja bibir jadi banyak butiran (debu) yang mengganggu :p Semua tergantung kenyamanan si pemakai sih.


    Make Over 009 Posh. Ini warna terbaru dari empat seri warna baru yang ada. Dilihat dari botolnya, keempat warna terbaru itu punya tone yang sama 😌

    Wardah 09 dan 13. Tampak di foto ini punya warna berbeda, tapi di foto paling atas punya warna yang serupa. Pun ketika dipakai ke bibir. Heran juga kenapa saya beli warna yang sama kaya' gini 😌

    Emina 03. Si adik kecil ini cenderung ke tone nude pink, dari pada coklat. Agak berbeda dibanding kedua kakak sebelumnya.


    3.) Aroma

    Nah untuk aroma, ketiga brand ini punya bau yang sama. Ga ada yang beda. Dan seingat saya sih, seluruh warna dari semua brand ini beraroma sama. Jelas yang cuma bisa bedain produk ini ya dari kemasannya aja. Waktu proses foto sempet ketukar-tukar kok, karena warna dan baunya sama. Untung saya cerdas, jadi mudah inget 😜😜


    4) Kemasan

    Untuk kemasan, jelas berbeda, kesamaannya hanya bentuk dan jenis bahan kemasan berupa botol kaca transparan (tembus pandang).

    Make Over punya kemasan tube yang berbeda, berbentuk tube kotak dengan tutup berwarna hitam glossy. Di bagian tutup hitamnya dilengkapi tulisan "Make Over" sesuai dengan bentuk brandnya. Kemudian di bagian tubuh botol tulisan berwarna hitam "Intense Matte Lip Cream" lengkap dengan klaim Long Last Lightweight" dan ukuran berat bersih. Bagian bawah botol lengkap stiker dengan nomor dan warna shade.

    Wardah, seperti liquid lipstick atau lip cream lainnya berbentuk tube bulat (tabung), dengan tutup metalik. Tulisan di tubuh botol pun juga warna serupa dengan tutup. Lebih simpel, tanpa tulisan klaim. Bagian bawah juga dilengkapi stiker dan shadenya.

    Emina serupa dengan Wardah, hanya ukurannya lebih kecil dengan berat bersih 5,5 gram. Tutup berwarna hitam, sementara di bagian atas tercetak lambang dari Emina berbentuk hati dengan simpul di dalamnya. Sementara di tubuh botol tertulis "Emina" berwarna putih, kemudian dibaliknya (diputar) tertulis "Creamatte" juga berwarna putih. Bagian bawahnya juga dilengkapi stiker bening bertulis brand, jenis, nomor dan nama shade.

    Wardah dan Emina dijual dengan box, sementara Make Over tanpa box, tapi dilengkapi plastik pembungkus.

    ___


    Saya yakin, sudah banyak review mengenai ketiga brand ini. Baik tulis, maupun video. Jadi teman-teman punya banyak referensi. Untuk sejarah singkat ketiga produk ini, sekali lagi bisa di googling.

    Tapi kalau umumnya yang saya tahu, Wardah adalah produk pertama dari PTI. Selang beberapa tahun kemudian hadir Make Over sebagai rangkaian line up tata rias profesional (makanya produk ini lebih banyak ke make up baik complexion, eye decorative, lip decorative. Sementara Wardah lebih banyak pada produk skincare dengan masing-masing kegunaannya.

    Nah, si adik, Emina, menyasar kalangan remaja putri (usia muda yang baru belajar makeup). Tak heran kalau kemasannya dibuat dengan warna-warna eye catching yang cheerfull sesuai usia mereka. Produk Emina perpaduan dari Wardah dan Make Over (terdiri skincare dan makeup), tapi tetap seluruh produk disesuaikan dengan usia remaja.

    Ibaratnya, apa yang ada di Emina ngga ditemukan di kedua kakaknya. Contohnya aja, lip scrub. Setau saya cuma Emina yang punya produk ini dari ketiga brand pabrikan PTI. Tapi kalau saya salah, mohon dikoreksi 😊😊

    Okelah yaaa, segitu aja review singkat ala saya. Sekali lagi, untuk jelasnya kalian bisa search di banyak media, Youtube, Instagram, Facebook, atau Twitter. Apa yang cocok di saya belum tentu cocok di kalian, begitu juga sebaliknya. πŸ™πŸ™

    See yaa~
    πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹

    *thanks buat mas bojo yang bersedia meluangkan waktu buat motret bahan materi blog istrinya. Ayafluuuu πŸ’πŸ˜˜πŸ˜˜

    _______






    Foto-foto diatas contoh pemakaian di bibir saya. Tampak sekilas semua warnanya cenderung sama.
    Plis abaikan jerawat di sudut bibir dan whitehead di hidung yang mengganggu. Lagi usaha kurangin si whitehead dan blackhead. Ada rekomendasi produk apaaaa??? 😫😫

  3. Helloo. Kembali lagiii sayanyaaa.
    Kali ini, saya balik ngebahas soal beauty. Bukan makeup, melainkan salah satu varian skincare yang hits bgt di kalangan beauty enthusias di Indonesia, yaitu Nature Republic Soothing & Moisture Aloe Vera Gel 92%. Produk asli Korea ini emang banyak digandrungi, karena klaimnya yang menjanjikan. 

    Siapa yang ngga kenal aloe vera atau lidah buaya, sebuah tanaman yang sudah dikenal sejak dulu. Tanaman ini, sejak emak saya punya anak yang masih pada ingusan, dikenal sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, maupun perawatan kulit lainnya. Nah, agar lebih praktis penggunaannya, sebuah perusahaan di Korea memproduksi aloe vera gel.

    Hal ini dilakukan dengan maksud agar konsumen atau penggunanya tak perlu repot lagi mencari tanaman lidah buaya untuk digunakan dalam keperluan perawatan kulit. Cukup ambil si gel, lalu oleskan pada bagian kulit yang dibutuhkan perawatan. 

    Nah, di kalangan ciwi-ciwi pecinta makeup dan skincare, Nature Republic ini jadi idola. Tanpa pikir panjang, saya pun searching seluruh review mengenai si aloe vera gel ini di laman Female Daily Network. Review pun sangat menjanjikan, antara lain menyembuhkan bruntusan maupun jerawat, dengan cara mengeringkannya. 

    Review itu lah yang buat saya tertarik order si aloe vera gel ini di olshop Instagram penyedia skincare korea, @olshoplinaherdyanti. Kebetulan si aloe vera gel lagi ready, yaudah deh saya pesan. Di olshop ini, setiap kemasan hanya dibanderol Rp 95 ribu saja. Dan kalau ga salah si owner olshop ini pesan langsung dari Korea. 
    Kemasan depan (tutup jar) Nature Republic Aloe Vera Gel

    Bagian belakang kemasan, lengkap dengan tulisan klaim berhuruf Hangeul Korea. Pliss jangan tanya artinya apa 😟😟

    Bicara tekstur, ya sudah pasti bentuknya gel bening. Ada gelembung-gelembung kecil di dalam si gel ini. Infonya sih, kalah ada gelembung-gelembung kecil di dalam, produk tersebut benar-benar ORI bukan KW. 

    Gelnya dingin, rasanya adem bgt ketika dioles di kulit, baik tangan, kaki, ataupun kulit muka, karena sifatnya yang emang soothing. Tapi produk ini juga ga bikin kering karena klaimnya sebagai moisture alias melembabkan. 
    Tekstur si gel bening. Jika dilihat langsung terdapat gelembung-gelembung kecil di dalam gel

    Oiya, sebelum saya menggunakan si aloe vera gel ini, saya sudah lebih dulu menggunakan aloe vera gel dari merk lokal. Biasanya saya gunakan sebagai sleeping mask. 

    Nah, untuk hasilnya di kulit saya, jujur aja rasanya ZONK banget. Sejak saya pke si aloe vera dari Nature Republic ini, kulit jadi kasar dan bruntusan pun mulai berdatangan. Beda banget sama review orang-orang yang saya baca. Emang sih tiap kulit orang itu berbeda, maka hasil juga turut berbeda.

    Gelnya sendiri bukan termasuk gel yang lengket, tapi untuk kekeringan produk ini termasuk yang paling lama kering. Ini jika dibandingkan sama merk lokal yang saya gunakan ya. 

    Tiga hari saya pakai sebagai sleeping mask, sejak itu kulit rasanya ga kenyal lagi. Bahkan ini saya rasakan sampai postingan ini dishare. Rasanya wajah jadi cepat jerawatan. Alhasil, saya udah ngga pke produk ini lagi.

    Karena produk masih banyak lagi, cukup sayang kalau dikasih org, dijual ataupun dibuang. Si aloe vera gel ini saya alihkan penggunaannya di area lain, yakni sebagai pelembab kulit kaki saya yang kering dan juga sebagai deodoran. 

    Yupp, deodoran. Aselik ini produk menurut saya berhasil banget menahan aroma bau badan. Selama ini untuk ketiak saya gunakan deodoran spray. Dan kemudian iseng aja dioleskan ke ketiak, ternyata efeknya luar biasa 😁😁

    Saya sebut luar biasa karena emang bau badan bisa dibilang ngga ada. Jadi tiap habis mandi saya selalu menggunakannya di area ketiak, bikin adeeeemmmmm.
    Gel ketika diulas sekali pada kulit tangan
    Setelah diusap, gel belum meresap

    Okelah segitu aja, review yang bisa saya share. Inget ya gengs, masing-masing orang berbeda jenis kulit dan kondisinya. Tidak cocok di saya, belum tentu juga bakal tidak cocok di kalian. Mungkin aja sangat cocok di kalian. So, ini review dari pandangan dan apa yang saya alami. Oke byee~

    See yaa πŸ’‹πŸ’‹πŸ’‹


  4. #sudahalal | syukuran nJogja | part 2

    Minggu, 06 Agustus 2017

    Hellooo, I'm back again.
    Setelah kurang lebih sebulan vakum, padahal sebenarnya postingan ini harus segera terupload, biar ga basi. Tapi berhubungan kesibukan yang menyibukan diri, ya sudah, baru sempat terposting.

    Cerita masih soal rangkaian royal wedding (((ROYAL WEDDING))) saya. Usai kesuksesan acara di kampung halaman saya, rangkaian kegiatan berlanjut ke rumah mertua a.k.a Pondok Mertua Indah di Sleman, Jogja. Acara digelar tepat ditanggal merah waktu itu, Kamis, 25 Mei 2017 atau kurang lebih seminggu usai acara di Balikpapan.

    Acara digelar setelah liburan saya sama Bojo ke Kota Batu, Malang. Untuk cerita soal liburan, akan saya share foto-fotonya sesegera mungkin ya gaes. 

    Jadi syukuran di Jogja ini semacam ngunduh mantu, niat awalnya ga gede-gedean. Tanpa pelaminan, tanpa dandan serupa acara nikah sebelumnya. Tapi entah kenapa, acara jadi lumayan gede. Dengan pelaminan sederhana, tapi pakaian yang saya kenakan tak serupa manten. 

    Saya dan Bojo menjahit sarimbit. Pakaian Bojo dan rok yang saya kenakan bermotif lurik berdominasi cokelat. Untuk atasan saya mengenakan kebaya kutu baru modifikasi beraksen payung di bagian lengan. Berukuran panjang selutut kaki berbahan maxmara berwarna merah bata . Kebaya ini saya jahit di modiste milik istri seorang kawan wartawan di Balikpapan, Samantha Project

    Untuk harga yang dibanderol, saya sedikit lupa, kalau ga salah sekitar 300an ribu. Oiya, untuk model, sebenarnya saya mencontek dari contoh pakaian kebaya kutu baru modifikasi dari sebuah akun instagram yang menyajikan foto/gambar pakaian kondangan ^^

    Kemudian untuk makeup, menggunakan perias manten yang juga tetangganya Mas Bojo, namanya mba Nunung, dengan brandnya Rucita Laksmi Wedding House. Mba Nunung, merias saya dengan dandanan simpel dan minimalis, karena temanya sendiri bukan manten, hanya sekadar syukuran saja. Tapi makeup yang saya pakai ini rasanya berat sekali, entah kenapa. Mungkin karena emang foundi yang di pke berat. Tapi hasil untuk foto, makeupnya jadi bagus bgt.

     Di acara ini, emak-babe bersama Mba Ipar datang, lengkap dengan para sepupu di Pakem, dan juga keluarga dari sekitaran Turi turut hadir. Saya sendiri ga nyangka, keluarga besar saya yang ada di Pakem dan sekitarnya bisa hadir. Ya walaupun kehadiran mereka semua, tak lepas dari drama nyasar😝

    Ya sudahlah ya, Alhamdulillah kegiatan berjalan sangat lancar. Berikut beberapa foto yang ingin saya share buat teman-teman yang baca.
    Matur Tengkyuu πŸ™πŸ™

    ****

    W/ Mas Bojo. Btw ini baju yang saya deskripsikan di atas tadi. Untuk hijab kebetulan minjem sama punya Mba Nunung, Pun dengan model hijab dan aksesorisnya.

    😘😘

    Udah kaya' foto-foto lawas 😬😬😬

    Bapak-ibu || Emak-babe

    😘

    😘

    Sepupu - Mba Ipar

    Keluarga barunya saya, Trah Wongsodinomo.

    See yaaa....................



Diberdayakan oleh Blogger.