Rss Feed
  1. Fucking Persons Fucking Friends

    Rabu, 23 Desember 2009

    Ga tau kenapa aku suka banget sama judul itu.
    Pas dengan kondisi yang terjadi pada kelasku (klo menurut kalian ga nyambung, itu urusan kalian, yang penting saya suka..hahahahahaha...)

    Hmm..aku ngerasainnya hari Rabu, 23 Desember 2009.
    Dua orang kawan berbisik dengan asyiknya, padahal saat itu jelas bgt lagi ada sesi kuliah, tapi mang dasar dosennya yang terlalu baik, keributan sekecil apapun ga jadi masalah, toh kuliah tetap berjalan.

    Ga tau apa yg dibicarain, tapi salah seorang kawan lagi sangat yakin bahwa kedua orang itu sedang membicarakannya (mungkin karena rasa geer yang sangat tinggi). Jadi ngerasa kasihan ma ni anak (dalam hatiku).
    Selalu jadi seorang yang dianggap salah oleh beberapa kawan dikelas, mungkin bukan dianggap salah, hanya saja kelakuannya yang sering buat orang mangkel. Entahlah!! Aku sih juga kadang jengkel dengannya, tapi kejengkelanku biasa kok, ga berpengaruh apa dengan pertemanan kami.

    Kawan-kawanku dikelas (khususnya yg cwe nih) mang punya sikap dan sifat yang kadang amat sangat menjengkelkan (buatku). Tapi klo ga ada mereka, juga ga bakal rame. Terkadang aku ingin banget ngomong sejujurnya klo aku kadang mangkel terhadap mereka, kadang merindukan mereka (klo ga pernah ketemu). Hahahahaha...dengan tulisan ini pun kalian tau perasaanku ke kalian yang ga menentu.
    Klo yang cwo?? No Comment deh!!!
    Mereka sama aja. Kerjaannya yang satu dengan yang lain ngecein org. Hobi bgt malah!! Tapi klo ga ada mereka juga, bakal sunyi sepi.

    Aku suka ketika berdiskusi bersama mereka. Berdiskusi banyak hal. Mungkin karena tuntutan dari jurusan yang kita ambil. Yang diharuskan buat bisa berbicara di depan forum.
    Namun ada keanehan yang terjadi, saat kita sering merencanakan sesuatu, misalnya pergi bersama-sama (sekelas) ke suatu tempat, selalu saja tak pernah terwujud. Atau juga saat, kita merencanakan untuk menggelar suatu acara. Acara yang hanya untuk sekedar kumpul-kumpul, pasti ga akan pernah terwujud. Karma?? Karma karena apa?? Kutukan?? Dikutuk siapa?? Pertanyaan seputar permasalahan itu sering ada di benakku. Entahlah. Asal rencana ke Semarang harus jadi dan sukses..hahahahayy..

  2. Aku menunggu.. sesuatu yang tak jelas apa yang aku tunggu itu.
    Kata KARMA, tiba-tiba begitu berkecamuk dalam pikiranku. Kesalahan terhadap seseorang terekam kembali dalam memoriku.
    Walaupun saat ini aku menunggu hal yang tak jelas dan tak pasti, tapi aku terlalu yakin jika malam ini kepastian itu datang, membawaku pada kehangatan kembali.

    Serasa menunggu, aku pun hanya berbaring di lantai dingin menatap lampu 18 watt yang menerangi lampu kamarku. Berbagai memori berputar kembali dan membawaku pada kata KARMA.
    Entahlah, tiba-tiba aku percaya dengan hal itu. Meskipun KARMA hanya bualan belaka. Aku terasa terbelenggu dengan kesalahan itu.
    Buatku masa lalu hanya kenangan. Pahit atau buruknya tetaplah suatu masa lalu!!!

    Ingin rasanya mati!!
    Suatu ungkapan tolol untuk seorang pecundang!
    Menangis? Terlalu kering untuk mengeluarkan air mata, terlampau habis.
    Malam ini aku benar-benar sendiri. Hanya sendirian dengan KARMA ku.
    Ah..apa aku mulai gila?

    Gila terhadap perasaan yang berlebihan? Gila terhadap KARMA yang ada dipikiranku? GIla dengan keadaan yang tak pasti??
    Entahlah..aku butuh teman malam ini.
    Siapapun!!
    Buat aku tersenyum lagi dan hilangkan perasaan KARMA ku.

    Yogya, 20 Desember 2009
    Malam yang gerah, dikamar kosku.

Diberdayakan oleh Blogger.